Rabu, 15 April 2009

Simpang Kawah Gn. Salak I

Apakah anda pernah menjejakan kaki di Gn. Salak?! Tepatnya dijalur pendakian Gn. Salak I Cidahu, Sukabumi. Bila Anda pernah kesana pasti Anda familiar dengan salah satu pos pendakian yang biasa disebut Pos Simpang Kawah. Tempatnya yang teduh benar – benar membuat para pendaki betah beristirahat lama – lama disini. Namun dibalik kenyamanan dan keindahan pos tersebut, tersimpan banyak cerita mistis disini, saya pun pernah mengalaminya!!!. Agustus ’98, saya berangkat kesana untuk mengantar beberapa teman dari Perumahan Sarana Indah Permai, Ciputat yang ingin menikmati liburan panjang setelah lelah menghadapi UTS dikampusnya masing – masing. Mereka berangkat berenam dari Ciputat, ada Yudhi, Theo, Dupe, Dito dan dua teman lainnya, saya lupa namanya. Saya sendiri sudah berada lebih dulu di Cidahu. Setelah bertemu dibumi perkemahan, kami langsung menyusun rencana untuk pendakian esok. Rencananya adalah, kami akan berangkat dari Pos Kancil menjelang sore, karena rencananya malam pertama kami akan bermalam di Pos Simpang Kawah, kemudian dilanjutkan pendakian menuju puncak Gn. Salak I besok harinya. Esoknya, setelah cek dan ricek semua barang bawaan, kira – kira pukul 15.00 WIB kami memulai pergerakan dari Pos Kancil. Sepanjang perjalanan, saya selalu berada dibelakang rombongan, bertindak sebagai sweaper . Hal ini saya lakukan karena sebagian besar anggota rombongan belum pernah melakukan kegitan pendakian. Kira – kira pukul 17.00 WIB, rombongan sampai di Pos Simpang Kawah. Begitu sumringah wajah seluruh anggota rombongan ketika melihat keasrian pos tersebut. Tanpa banyak cakap, kami langsung bongkar kerill dan mendirikan tenda diareal tersebut. Ada dua tenda yang kami dirikan. Satu untuk tidur dan satu lagi untuk menyimpan barang – barang. Tenda telah berdiri dengan kokohnya, untuk mengisi waktu saya memasak nasi untuk makan malam, teman – teman yang lain asyik bercengkrama sambil main kartu domino. Awalnya saya tidak terlalu peduli dengan tingkah laku teman – teman, namun ketika jam sudah memasuki waktu Maghrib, ada sedikit kekhawatiran dihati saya dengan prilaku teman – teman tersebut. Sebenarnya saya tidak keberatan dengan aktifitas main Gaplenya, namun saya merasa tidak nyaman dengan suara – suara cemooh dan celaan yang keluar dari mulut teman – teman. Ketika saya tegur, mereka hanya tertawa dan malah mencela saya. Beberapa kali saya tegur, mereka malah menantang dengan kalimat, ‘ Suruh datang aja kemari, ikut main gaple!!’. Saya hanya bisa mengelus dada. Saya kembali melanjutkan aktifitas masak memasak yang sempat tertunda. Tidak lama berselang, tiba – tiba kompor gas yang saya gunakan untuk memasak tiba – tiba apinya membesar dengan sendirinya. Saya agak kaget, langsung saya cabut tabung gas yang menempel di kompor tersebut!, alangkah bingungnya saya ketika tabung gas sudah saya cabut, api dikompor tidak juga padam!malah makin membesar. Logikanya, apabila kita menggunakan kompor gas, maka api akan mati kalau tabung gasnya sudah kita cabut!. Tambah panic,kompor saya lempar kedepan!. Teman – teman yang lain pun berdatangan untuk ikut mematikan api. Ditto langsung menyiram kompor tersebut dengan air dari botol aqua besar..api tetap tidak padam!!. Setelah disiram berkali – kali api baru padam!. Saya menghela nafas lega. Belum sempat menikmati helaan nafas lega, tiba – tiba terdengar teriakan dari mulut Ditto sambil memegangi kupingnya. Ternyata dia merasa ada yang menyentil, saya lihat kulit kupingnya merah. Belum sempat saya cek lebih lanjut, tiba – tiba terdengar teriakan panic dari tenda sebelah, ketika saya lihat, ternyata Theo sedang berteriak – teriak sambil memegangi mukanya. Masya Allah, mukanya melar – melar seperti terbuat dari karet!!. Dari sekian banyak saya mengalami hal aneh dilapangan, baru kali ini saya mengalami hal yang super aneh seperti ini. Saking kaget dan bingungnya, hampir – hampir saya turun sendirian ke perkemahan untuk cari bantuan. Setelah saya pikir – pikir, akhirnya saya membuat tandu seadanya untuk membawa Theo turun ke perkemahan. Luar bisanya, selama perjalanan ke perkemahan, suasana begiu mencekam. Seolah – olah ada suara – suara ghaib yang memanggil manggil nama Ditto. Setelah melalui perjalanan, yang rasanya begitu panjang dan lama, akhirnya kami sampai juga kelokasi perkemahan dan langsung menuju warung Bang Jamal, sampai disana saya baru sadar, ternyata mulai dari ujung kaki sampai dengan leher saya sudah dipenuhi oleh pacet!jumlahnya 85 buah!!. Langsung mandi air garam deh!!. Sesudah membersihkan seluruh anggota badan dari kumpulan binatang menjijikan tersebut saya langsung menuju rumah abah Acun, orang pinter diwilayah setempat. Beliau Cuma membrikan sebotol air putih yang sudah diberi mantra. Anehnya, setelah minum air tersebut Theo langsung tertidur pulas sampai pagi. Jadi, malam itu akhirnya kami bermalam di warung Bang Jamal!.Bangun tidur, Theo makan seperti orng kesetanan..banyak banget!!sambil makan dia bercerita, semalam dia melihat nenek – nenek berdiri sambil memegang obor dibawah pohon besar yang ada di pos tersebut, kemudian obor tersebut digunakan untuk membakar muka Theo!Allahu Akbar!!. Pos Simpng Kawah yang luar biasa, sampai saat ini saya selalu menghindari untuk mendirikan tenda dilokasi tersebut.

1 komentar:

jelajahindonesia mengatakan...

gwe juga pernah ngalamin yaang aneh tuh di Simpang Kawah..

Posting Komentar

Saung GOA on Facebook
Berbagi di Facebook Bagikan
alat gunung (11) alat kemping (11) alat kemah (9) tenda (9) cover tenda (7) pendakian (7) tenda dome (6) camping (5) alam bebas (4) jawa tengah (4) jawa timur (4) liburan (4) pegunungan (4) pemakaian tenda kemping untuk perlengkapan kemah sangat dibutuhkan. Lokasi perkemahan harus di survey terlebih dulu (4) semeru (4) sukabumi (4) tenda kemping (4) tenda pramuka (4) wisata alam (4) artikel wisata (3) camping ground (3) camping rent (3) cidahu (3) dome tent (3) gunung (3) outbound (3) outdoor (3) rental tenda kemping (3) tenda kemah (3) allat kemah (2) bromo (2) goa (2) harga sewa (2) jelajah indonesia (2) jip (2) mahameru (2) padang pasir (2) papua (2) pecinta alam (2) pemandu (2) perahu karet (2) peralatan (2) perjalanan wisata menarik di pulau sumatera. (2) puncak (2) saung (2) taman nasional gede pangrango (2) tenda camping (2) tips memilih tenda untuk kegiatan outdoor seperti kemping (2) wisata (2) Departemen kehutanan (1) Hari Raya Idul Fitri (1) Kabut (1) Kegiatan Flying Camp (1) Lebaran (1) TNGP (1) Tasikmalaya (1) abri (1) air (1) aktifitas (1) anak - anak (1) argopuro (1) badai (1) badak (1) bahari (1) baitul maal (1) banyumas (1) bencana (1) besi (1) bogor (1) brosur (1) budaya (1) cagar alam (1) cartenz (1) ceria (1) cibodas (1) cibubur (1) ciliwung (1) colt (1) danau (1) di Gn. Salak I (1) england (1) family camp (1) family camp sedang booming (1) fasilitas dan keamanan. (1) flysheet (1) galvanis (1) gempa (1) guide (1) gunung lawu (1) gunung salak (1) gunung wayang (1) halimun (1) harta benda (1) iklan (1) indah (1) jalan jalan (1) jambore (1) jarak (1) jeep (1) jual land rover (1) jual landy (1) jurang (1) kalimantan (1) kapasitas (1) kawah ratu (1) keberanian (1) kemah (1) kemping (1) kemping rent (1) kendataan roda empat (1) kerinci (1) kerrill (1) kinabalu (1) korban (1) land rover (1) landy (1) lapangan (1) laut (1) mei (1) menyewakan (1) mobil (1) mudik (1) mulai akses masuk (1) naik gunung (1) nature (1) nirmala (1) obat - obatan (1) orang - orang (1) outing (1) padang (1) panitia (1) panjat dinding (1) pantai (1) pasir (1) pelatihan (1) pengungsi (1) perhutani (1) perkebunan teh (1) perkemahan (1) perlengkapan (1) permainan perang (1) petualang (1) petualangan (1) pleton (1) ponco (1) pondok halimun (1) populer (1) pramuka (1) property (1) puncak gunung (1) ragunan (1) ransel (1) rental (1) rimba (1) rinjani (1) rubber boat (1) rumah (1) salju (1) sekolah (1) senter (1) sewa (1) simulasi tempur (1) siswa (1) situ (1) srikandi (1) strategi perang (1) sulawesi (1) tarif jasa pemandu (1) team work (1) tenda pleton. tenda pramuka (1) tentara (1) ujung kulon (1) upacara adat (1) wanadri (1)