Rabu, 05 Agustus 2009

Taman Nasional Halimun Salak

Berawal dari kawasan Cagar Alam Gunung Halimun (CAGH) 40.000 ha. sejak tahun 1935, kawasan ini pertama kali ditetapkan menjadi salah satu taman nasional, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 282/Kpts-II/1992 tanggal 28 Februari 1992 dengan luas 40.000 ha. di bawah pengelolaan sementara Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dengan nama Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH). Selanjutnya pada Tanggal 23 Maret 1997 pengelolaan kawasan TNGH resmi dipisah dari TNGP, dikelola langsung oleh Unit Pelaksana Teknis Balai TNGH, Dirjen PHKA, Departeman Kehutanan. Atas dasar perkembangan kondisi kawasan disekitarnya terutama kawasan hutan lindung Gunung Salak dan Gunung Endut yang terus terdesak akibat berbagai kepentingan masyarakat dan pembangunan, serta adanya desakan dan harapan berbagai pihak untuk melakukan penyelamatan kawasan konservasi Halimun Salak yang lebih luas. Ditetapkanlah SK Menteri Kehutanan No.175/Kpts-II/2003, yang merupakan perubahan fungsi kawasan eks Perum Perhutani atau eks hutan lindung dan hutan produksi terbatas disekitar TNGH menjadi satu kesatuan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Berdasarkan SK tersebut penunjukan luas kawasan TNGHS adalah 113,357 ha dan terletak di Propinsi Jawa Barat dan Banten meliputi Kabupaten Sukabumi, Bogor dan Lebak. Dimana, saat ini TNGHS merupakan salah satu taman nasional yang memiliki ekosistem hutan hujan tropis pegunungan terluas di Jawa. Dilihat dari bentuk kawasannya, Taman Nasional Gunung Halimun Salak berbentuk seperti bintang atau jemari, sehingga batas yang mengelilingi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak menjadi lebih panjang. Pengelolaan kawasan seperti ini lebih sulit dibandingkan dengan pengelolaan kawasan yang berbentuk relatif bulat. Apalagi didalamnya terdapat beberapa enclave perkebunan, pemukiman masyarakat tradisional serta beberapa aktivitas pertambangan emas, pembangkit energi listrik panas bumi dan pariwisata. Konon, banyak para petani tradisional maupun pendatang sudah tinggal sebelum kawasan ini ditetapkan sebagai areal konservasi. Sehingga menjadi tantangan pengelola, para pihak dan masyarakat lokal dalam mengembangkan model pengelolaan kawasan TNGHS yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan.

0 komentar:

Posting Komentar

Saung GOA on Facebook
Berbagi di Facebook Bagikan
alat gunung (11) alat kemping (11) alat kemah (9) tenda (9) cover tenda (7) pendakian (7) tenda dome (6) camping (5) alam bebas (4) jawa tengah (4) jawa timur (4) liburan (4) pegunungan (4) pemakaian tenda kemping untuk perlengkapan kemah sangat dibutuhkan. Lokasi perkemahan harus di survey terlebih dulu (4) semeru (4) sukabumi (4) tenda kemping (4) tenda pramuka (4) wisata alam (4) artikel wisata (3) camping ground (3) camping rent (3) cidahu (3) dome tent (3) gunung (3) outbound (3) outdoor (3) rental tenda kemping (3) tenda kemah (3) allat kemah (2) bromo (2) goa (2) harga sewa (2) jelajah indonesia (2) jip (2) mahameru (2) padang pasir (2) papua (2) pecinta alam (2) pemandu (2) perahu karet (2) peralatan (2) perjalanan wisata menarik di pulau sumatera. (2) puncak (2) saung (2) taman nasional gede pangrango (2) tenda camping (2) tips memilih tenda untuk kegiatan outdoor seperti kemping (2) wisata (2) Departemen kehutanan (1) Hari Raya Idul Fitri (1) Kabut (1) Kegiatan Flying Camp (1) Lebaran (1) TNGP (1) Tasikmalaya (1) abri (1) air (1) aktifitas (1) anak - anak (1) argopuro (1) badai (1) badak (1) bahari (1) baitul maal (1) banyumas (1) bencana (1) besi (1) bogor (1) brosur (1) budaya (1) cagar alam (1) cartenz (1) ceria (1) cibodas (1) cibubur (1) ciliwung (1) colt (1) danau (1) di Gn. Salak I (1) england (1) family camp (1) family camp sedang booming (1) fasilitas dan keamanan. (1) flysheet (1) galvanis (1) gempa (1) guide (1) gunung lawu (1) gunung salak (1) gunung wayang (1) halimun (1) harta benda (1) iklan (1) indah (1) jalan jalan (1) jambore (1) jarak (1) jeep (1) jual land rover (1) jual landy (1) jurang (1) kalimantan (1) kapasitas (1) kawah ratu (1) keberanian (1) kemah (1) kemping (1) kemping rent (1) kendataan roda empat (1) kerinci (1) kerrill (1) kinabalu (1) korban (1) land rover (1) landy (1) lapangan (1) laut (1) mei (1) menyewakan (1) mobil (1) mudik (1) mulai akses masuk (1) naik gunung (1) nature (1) nirmala (1) obat - obatan (1) orang - orang (1) outing (1) padang (1) panitia (1) panjat dinding (1) pantai (1) pasir (1) pelatihan (1) pengungsi (1) perhutani (1) perkebunan teh (1) perkemahan (1) perlengkapan (1) permainan perang (1) petualang (1) petualangan (1) pleton (1) ponco (1) pondok halimun (1) populer (1) pramuka (1) property (1) puncak gunung (1) ragunan (1) ransel (1) rental (1) rimba (1) rinjani (1) rubber boat (1) rumah (1) salju (1) sekolah (1) senter (1) sewa (1) simulasi tempur (1) siswa (1) situ (1) srikandi (1) strategi perang (1) sulawesi (1) tarif jasa pemandu (1) team work (1) tenda pleton. tenda pramuka (1) tentara (1) ujung kulon (1) upacara adat (1) wanadri (1)