Selasa, 29 Juni 2010

Tips Cara Memasang Tenda

Setiap kali kita melakukan pendakian gunung atau kemping, satu yang selalu kita bawa adalah tenda. Tenda merupakan tempat yang terbaik untuk berlindung terhadap angin, hujan dan dingin. Disinilah kita beristirahat dengan sebaik-baiknya, setelah seharian penuh berjalan. Tidur di tenda yang nyaman akan mengembalikan tenaga, agar anda mampu melanjutkan pejalanan esok hari.

Dilihat dari konstruksinya, tenda dapat dibagi atas dua golongan, yaitu tenda bertiang dan tenda berangka. Tenda yang memakai tiang membuat ruangan didalamnya sempit, akan tetapi lebih sederhana dan ringan karena tak banyak memakai tongkat logam. Tenda yang menggunakan rangka, rumit pemasangannya dan menggunakan banyak tongkat logam. Konstruksi rangka memungkinkan sisi tenda kencang dan tak mudah bergoyang-goyang jika ditiup angin, sedangkan ruangan yang dibentuknya lebih luas ketimbang tenda yang memakai tiang.

Dari bentuknya, tenda secara garis besar terbagi atas tipe prisma, tipe piramid dan tipe kubah. Memang masih ada tenda-tenda yang bentuknya tampak lain, tetapi bila dilihat dengan teliti sebenarnya bentuk itu merupakan variasi saja dari salah satu tipe tersebut, atau gabungan dari beberapa tipe. Demikianlah, ada tenda yang sesungguhnya mempunyai bentuk tipe prisma, tetapi dindingnya dibuat lebih tinggi, sehingga atapnya menyempit. Ada pula tenda tipe piramid yang dindingnya demikian luas, sehingga bentuknya menyerupai kubus yang diberi atap.

Tenda tipe prisma adalah jenis yang banyak dipakai. Untuk digunung, tenda tipe ini biasanya berkapasitas dua orang, kecil dan ringan dibawa. Tenda tipe piramid biasanya berkapasitas lebih banyak, empat atau enam orang sekaligus. Atapnya tinggi, memungkinkan orang didalamnya berdiri dan memudahkan anda berganti pakaian. Bentuknya yang ramping dan tinggi, menyebabkan angin kencang yang tak gampang merubuhkannya. Tenda jenis ini amat baik untuk gunung yang sering mengalami badai, karena penghuni tenda dapat betah menunggu didalam sampai badai itu reda.

Tenda tipe kubah dibentuk dari susunan tongkat-tongkat logam lentur dan dapat melengkung. Ruangan di dalamnya luas, karena sisi-sisinya melengkung keluar. Didaerah yang berbatu dan sukar menancapkan pasak tenda tipe ini praktis sekali dipakai, karena dapat didirikan tanpa perlu memasang pasak. Tenda ini juga gampang dipindah-pindahkan tanpa perlu membongkarnya terlebih dahulu.

Tenda tipe kubah, juga tenda-tenda lain yang rangkanya dari tongkat-tongkat yang dilengkungkan, mempunyai kelemahan tersendiri. Umumnya tongkat-tongkat itu gampang pecah pada bagian sambungannya. Kalau ini terjadi, fungsinya tidak dapat diganti dengan benda lain. Ini berbeda dengan tenda yang memakai tiang. Tenda tipe ini tiangnya mudah diganti dengan batang pohon atau bambu apabila patah. Tenda yang memakai tiang biasanya tipe prisma dan piramid.

Ketiga tipe tenda di atas mempunyai kelemahan dan keuntungan masing-masing. Mana yang akan dipilih, itu tergantung selera anda. Sebab yang penting, pilihlah tenda yang tepat untuk digunung sesuai dengan prinsip-prinsip di bawah ini.

Pertama, lihatlah apakah tenda tersebut tidak lembab di dalamnya. Ini terutama pada tenda yang kecil. Kalau tenda tersebut terbuat dari bahan yang seluruhnya kedap air, artinya tenda itu bukan hanya menahan air dari luar, tetapi juga menahan air di dalam untuk tidak keluar. Ini tidak baik buat orang didalamnya, sebab setiap kali anda bernafas maka udara yang keluar tertahan didalam tenda dan secara akumulatif menjadi titik-titik air. Tenda tersebut lama kelamaan basah dan lembab sehingga tak baik untuk kesehatan.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pabrik-pabrik pembuat tenda untuk menutupi kekurangan-kekurangan produksinya. Salah satu diantaranya ialah membuat ventilasi berupa jendela kecil yang bisa tertutup bila perlu. Cara ini ternyata kurang baik, karena air hujan masih kerap menerobos masuk lewat ventilasi tersebut.

Cara lain ialah dengan membuat tenda dari bahan yang “bernafas”, biasanya nilon. Untuk mencegah air hujan masuk ke dalamnya, maka tenda tersebut dilengkapi lembaran gantung (Fly sheet) keda air yang menutupinya serapat mungkin. Tenda dibawah lembaran gantung ada yang seluruhnya terbuat dari nilon, tetapi ada yang cuma bagian atapnya saja, sedangkan sisi-sisinya memakai bahan kedap air.

Lembaran gantung ternyata “menangkap” angin, sehingga gampang diterbangkan. Tenda yang baik karena itu dilengkapi dengan lembaran gantung yang memakai tiang-tiang tersendiri, sehingga merupakan atap semi permanen yang kedap air dan tak gampang diterbangkan.

Usahakanlah agar lembaran gantung yang sedang dipasang bisa merentang serendah mungkin, supaya tidak mudah “diangkat” angin. Tetapi jaga lembaran gantung tersebut agar tidak menempel di atap tenda, sebab titik-titik air yang biasanya menempel dibagian dalam lembaran gantung dapat menyebabkan atap tenda basah.

Jagalah tenda baik-baik agar tidak basah. Ketika hari sedang hujan, pertama-tama rentangkan lembaran gantung lebih dahulu (dipegangi ujung-ujungnya atau diikat diranting-ranting pohon), barulah kemudian membangun tenda dibawahnya. Tenda tetap kering dan anda yang telah lelah berjalan sehari penuh bisa beristirahat didalamnya dengan nyaman.

Lembaran gantung dapat pula dipakai sebagai pelindung ketika hujan turun, sementara anda sedang makan siang misalnya. Lembaran kedap air ini juga berguna untuk menyelimuti badan ketika badai hujan menyerang secara tiba-tiba. Dalam keadaan darurat, lembaran gantung dapat digunakan untuk menutupi penderita hypotermia (menurunnya suhu badan).

Hal kedua yang harus dlihat dari sebuah tenda adalah bagian alasnya (ground sheet). Bagian ini harus dilapisi lembaran alas yang tebal dan kedap air, biasanya terbuat dari bahan campuran kanvas dan karet. Lembaran alas selain menghangatkan alas untuk tidur, juga mempermudah usaha untuk mendirikan tenda tersebut.

Tenda yang baik harus memakai jaring tipis (bahan kelambu) di pintu masuknya. Gunanya untuk mencegah agar serangga-serangga kecil, terutama nyamuk, tidak dapat masuk kedalam tenda. Selain itu, mencegah ranting-ranting atau daun-daun yang di hembus angin masuk kedalamnya.

Untuk melengkapi tenda, ada baiknya disiapkan lembaran plastik yang lebar. Lembaran plastik ini dapat digunakan sebagai tambahan lembaran alas atau untuk perluasan lembaran gantung agar memperoleh semacam ruangan beranda didepan atau disamping tenda. Lembaran plastik ini dapat berfungsi lebih, yaitu untuk menutupi barang-barang atau menadah air hujan kalau diperlukan.
Jangan memasak didalam tenda, karena bahan untuk membuat tenda umumnya sangat peka terhadap api (gampang terbakar). Jangan merokok didalam tenda, sebab selain membahayakan bagi tenda juga membuat udara didalam sesak. Sediakanlah diri anda untk kedinginan diluar sambil merokok, daripada kedinginan waktu tidur karena tenda bolong atau habis terbakar.

Cara membongkar tenda tampaknya gampang, tetapi kenyataan banyak pendaki yang berbuat kesalahan, hingga sering tenda yang telah digulung kembali kelihatan berantakan dan lipatannya lebih besar. Ini mengakibatkan tenda sukar masuk kedalam kantungnya. Berikut ini adalah cara yang praktis untuk memasang dan mambongkar tenda, sehingga dapat dilakukan oleh satu orang saja.

Untuk memasang atau mendirikan tenda, pertama-tama gelarkan tenda tersebut dengan lembaran alas yang terbentang rapi. Mantapkan kedudukan lembaran alas dengan mematok pasak-pasak ditepi-tepiannya barulah kemudian memasang konstruksi tiang atau rangka. Selesai itu, lembaran gantung secara benar dibentangkan diatasnya.

Membongkar tenda prinsipnya tidak berbeda, sebab tahapan-tahapannya merupakan kebalikan dari saat memasangnya. Demikianlah, pertama-tama bongkar lembaran gantung dan lipat dengan rapi. Bagian dalam tenda kemudian dibersihkan, demikian pula bagian-bagian lain yang kotor. Bongkarlah konstrksi tiang atau rangkanya, lalu rapikan bagian atas tenda dengan melipatnya rata diatas lembaran alas. Secara bertahap pasak-pasak dicabut lembaran alas dilipat, sambil membersihkan lapisan bagian bawah tenda tersebut.
Memasang tenda ditengah tiupan angin yang kencang sekali bukan merupakan pekerjaan yang gampang. Pasanglah tenda tersebut sedemikian rupa, sehingga angin akan meniup tenda secara memanjang. Tancapkan terlebih dahulu pasak-pasak disisi depan lembaran alas yang berhadapan denan angin. Pastikanlah bahwa pasak-pasak tersebut sudah menahan lembaran alas secara mantap, sehingga tenda tak mungkin lagi terbang ke tempat lain. Mintalah seseorang untuk memegang sisi tenda diseberang, sehingga tenda tidak berkibar-kibar dan menyulitkan pemasangan pasak-pasak berikutnya.

Setelah yakin bahwa sisi depan lembaran alas sudah tertancap kuat ditanah, barulah memasang pasak-pasak lain disisi belakang tenda diseberangnya. Menyusul kemudian pemasangan pasak-pasak berikutnya disisi selanjutnya. Setelah lembaran alas terpasang erat ditanah, kini giliran memasang tiang atau rangka-rangkanya.

Memang ideal sekali mendirikan tenda dekat dengan sumber air dan terlindung dari angin. Tetapi sayang, digunung lokasi ideal tidak gampang dicari, karena sering air berada jauh dibawah jurang dan angin bertiup dimana-mana dengan kencang. Prinsip pokok sekarang adalah mencari tempat sedatar mungkin untuk mendirikan tenda usahakanlah untuk tidak mendirikan tenda dibawah pohon besar, karena ranting atau dahan yang lapuk mudah sekali jatuh dan membahayakan orang dibawahnya. Adapun air, tentu saja harus diperhitungkan dari semula, sehingga kalau perlu membawanya dari bawah.


Sumber : Mendaki Gunung, Norman Edwin

Read More...

Kamis, 24 Juni 2010

Hape Petualang...

Ponsel yang paling tangguh dengan rating IP67. Rating ini berarti ponsel benar-benar tahan debu dan air sampai kedalaman 3,3 kaki (sekitar 1 meter). Selain itu ponsel yang diberi nama XP3 Quest ini bahkan tak apa-apa jika jatuh dari ketinggian 6,5 kaki (1,98 m) di permukaan semen. Diceburkan ke air selama 30 menit pun tak masalah. Ponsel juga bisa beroperasi pada suhu ekstrem, dari – 5 sampai 130 derajat. Ketangguhan itu masih ditambah dengan daya tahan baterai lithium-ion yang tahan siaga 1.500 jam atau sampai 18 jam waktu bicara. Selain itu, ada speaker custom yang bisa menghasilkan suara sampai 110 db, atau 45 persen lebih kuat dibandingkan ponsel biasa.

Layar ponsel pun dibuat tahan kejutan (shock-resistant) dan lulus sertifikasi tingkat-militer MIL-810F. MIL-810F adalah sertifikasi uji-militer untuk ketahanan terhadap kelembaban, garam, kejutan, dan panas. Di ponsel ini sudah terpasang kamera 2 MB dengan built-in flash, dan FM radio. Fitur Bluetooth, browser Opera Mini WAP, J2ME Java for mobile, GPS, lampu senter pun tersedia. Begitu pula slot kartu memori 2 GB.
Spesifikasi Sonim XP3 Quest :

Network: 2G Network GSM 900 / 1800 / 1900
Dimensions: 119 x 56 x 25 mm
Weight: 170 g
Display: 1.77 inch type TFT, 65K colors, resolution 176 x 220 pixels Features: Wallpapers, Vibration, Polyp honic, MP3, WAV ringtones, Speakerphone
20mm water resistant speakers, 2.5 mm audio jack, Memory: Phonebook 1000
Memory: microSD (TransFlash) 2GB,
Data Connection: GPRS Class 10 (4 +1 / 3 +2 slots), 32 - 48 kbps , EDGE , Bluetooth v2.0 , MiniUSB
Camera: 2 MP, 1600x1200 pixels, LED flash

Other Features:
- SMS (1000)
- Browser WAP 2.0/xHTML
- FM radio
- Games
- Color Black, Yellow
- A-GPS
- Java
- IP67 certified - anti-dust and water (1.5 minutes of time)
- MIL-STD 810F anti-fog, mud, moisture resistant, sturdy and heat resistant
- Flashlight
- Organizer
- Voic e memo
- Stopwatch

Battery: Standard Li-Ion 1850 mAh, Stand-by 1500 hours, Talk time 18 hours

Read More...

Selasa, 22 Juni 2010

Tips memilih tenda untuk pendakian....

Dewasa ini di Indonesia banyak sekali beredar tenda-tenda, entah itu dijual secara perseorangan dan dijual di toko-toko outdoor, rata-rata dengan konstruksi Doome Tent atau pengembangan dari Tunnel Tent dan Single Hope Tent.

Namun dari semua tenda yang dijual dipasaran dewasa ini sebenarnya tidak semuanya cocok dipakai untuk mendaki gunung, ada tenda yang hanya cocok dipakai camping di kaki gunung atau bahkan cocok hanya dipakai untuk camping di halaman belakang rumah.

Bagaimana mengetahui ciri-ciri tenda yang cocok untuk mendaki gunung? tips berikut ini mudah-mudahan bisa membantu teman-teman dalam memilih tenda yang cocok untuk pendakian gunung.

1. Tinggi Tenda

  • Tenda untuk pendakian gunung cenderung konstruksinya lebih rendah dari pada tenda untuk camping, ini dikarenakan untuk lebih tahan terhadap tiupan angin yang lebih kencang didaerah ketinggian gunung ketimbang lokasi camping yang berada lebih rendah di kaki gunung. Pilihlah tenda yang lebih rendah konstruksinya.

2. Bahan Tenda

  • Perhatikan bahan tenda pilihlah yang dari nylon jangan pilih tenda yang terbuat dari kain katun bahan bagian dalamnya (inner) terbuat dari katun, jika tenda ini dipakai digunung yang tinggi yang bersuhu lembab akan sangat dingin sekali, tenda ini tidak bisa memberikan isolasi yang baik bagi penghuninya. Tenda dengan bahan jenis ini hanya cocok dipakai untuk camping.

3. Lembar Flysheet


  • Tenda untuk pendakian gunung harus mempunyai lembar flysheet nya, kecuali tenda yang single tent yang terbuat dari bahan breathable garmen yang bisa menahan air tapi kondensasi dalam tenda bisa keluar. seperti tenda keluaran merek Bibler akan tetapi harga tenda dengan bahan jenis seperti ini mahal sekali, dan kebanyakan tenda Bibler ini dipakainya di gunung-gunung tinggi bersalju.
  • Di Indonesia banyak sekali tenda camping yang dijual tenda ini umumnya tidak memiliki flysheet, kalaupun ada pendek sekali bahkan cenderung hanya seperti hiasan, seperti misalnya tenda merek bestway yang banyak dijual di beberapa toko di jakarta.
  • Flysheet sangat berguna untuk melindungi tenda bagian dalam dari hujan, flysheet yang bagus adalah yang menutup tenda hingga kebawahnya. Hindari memakai tenda camping yang tidak mempunyai flysheet karena sewaktu dipakai di gunung dengan cuaca yang lembab saja tenda tersebut cenderung bagian dalamnya akan menjadi lembab dan sangat buruk untuk kesehatan pendaki didalamnya.

4. Jarak Flysheet dan bagian dalam Tenda

  • Perhatikan juga jarak antara flysheet dan diding tenda, jarak yang bagus adalah satu jengkal karena dengan begitu bagian dalam tenda tidak menempel dengan flysheet dan jika hujan lebat bagian dalam tenda tidak ikut basah oleh flysheet, yang bisa menyebabkan kebocoran juga, jarak yang bagus antara flysheet dan bagian dalam tenda akan memungkinkan uap kondensasi dari dalam tenda hilang tertiup angin sehingga tidak tertampung di bagian dalam flysheet yang water proof. Jika tertampung dibagian dalam flysheet akan berubah menjadi titik air dan kembali jatuh kebagian dalam tenda. Kadan inilah yang kita sangka tenda bocor sewaktu hujan, padahal tendanya tidak bocor atau bolong sama sekali.

5. Guylines atau Tali Pengencang

  • Tenda pendakian gunung pasti akan mempunyai tali-tali pengencang dibagian tertentu yang berguna untuk ketahanan tenda dalam menghadapi angin di gunung. tali-tali ini umumnya oleh pabrik tenda ditempatkan pada titik-titik frame konstruksi tenda yang berguna memberikan kekuatan tambahan pda frame agar tidak patah.

6. Ruang Penyimpanan

  • Teras atau istilah kerennya vestibule tenda, adalah bonus istimewa untuk tenda pendakian gunung, karena selain bisa dijadikan tempat penyimpanan barang, vestibule bisa dijadikan dapur saat cuaca jelek dan tidak memungkinkan untuk memasak di luar tenda.

7. Bentuk Tenda

  • Hindari memilih tenda yang mempunya bagian terbuka atau menganga, apalagi bagian atas, karena hanya akan menjadi "santapan" angin.


8. Bahan Alas Tenda

  • Banyak yang berpikiran, bahan terpal lebih bagus, padahal tidak menjamin. Sudah banyak kejadian tenda yang bawahnya memakai bahan terpal tidak jaminan bebas dari rembesan air, contohnya bahan yg dipakai di tenda ultralight (sejenis nylon), walaupun tipis tapi bisa menahan rembesan air. untuk menyiasati bahan yang tipis, bisa digunakan footprint tenda untuk mengurangi gesekan dengan tanah atau material bawah tenda

9. Berat dan Dimensi

  • Pilihlah tenda yang masuk akal beratnya dan dimensi yang kecil pada saat di packing. Selain untuk kepraktisan juga sangat membantu ketika harus dibawa-bawa dalam carrier.

Itulah beberapa point penting yang perlu kita perhatikan saat memilih tenda untuk kegiatan pendakian gunung, mengenai hal lainnya tergantung selera dan type gunung yang akan kita daki.

Sumber : Gumux Ranger

Read More...
Saung GOA on Facebook
Berbagi di Facebook Bagikan
alat gunung (11) alat kemping (11) alat kemah (9) tenda (9) cover tenda (7) pendakian (7) tenda dome (6) camping (5) alam bebas (4) jawa tengah (4) jawa timur (4) liburan (4) pegunungan (4) pemakaian tenda kemping untuk perlengkapan kemah sangat dibutuhkan. Lokasi perkemahan harus di survey terlebih dulu (4) semeru (4) sukabumi (4) tenda kemping (4) tenda pramuka (4) wisata alam (4) artikel wisata (3) camping ground (3) camping rent (3) cidahu (3) dome tent (3) gunung (3) outbound (3) outdoor (3) rental tenda kemping (3) tenda kemah (3) allat kemah (2) bromo (2) goa (2) harga sewa (2) jelajah indonesia (2) jip (2) mahameru (2) padang pasir (2) papua (2) pecinta alam (2) pemandu (2) perahu karet (2) peralatan (2) perjalanan wisata menarik di pulau sumatera. (2) puncak (2) saung (2) taman nasional gede pangrango (2) tenda camping (2) tips memilih tenda untuk kegiatan outdoor seperti kemping (2) wisata (2) Departemen kehutanan (1) Hari Raya Idul Fitri (1) Kabut (1) Kegiatan Flying Camp (1) Lebaran (1) TNGP (1) Tasikmalaya (1) abri (1) air (1) aktifitas (1) anak - anak (1) argopuro (1) badai (1) badak (1) bahari (1) baitul maal (1) banyumas (1) bencana (1) besi (1) bogor (1) brosur (1) budaya (1) cagar alam (1) cartenz (1) ceria (1) cibodas (1) cibubur (1) ciliwung (1) colt (1) danau (1) di Gn. Salak I (1) england (1) family camp (1) family camp sedang booming (1) fasilitas dan keamanan. (1) flysheet (1) galvanis (1) gempa (1) guide (1) gunung lawu (1) gunung salak (1) gunung wayang (1) halimun (1) harta benda (1) iklan (1) indah (1) jalan jalan (1) jambore (1) jarak (1) jeep (1) jual land rover (1) jual landy (1) jurang (1) kalimantan (1) kapasitas (1) kawah ratu (1) keberanian (1) kemah (1) kemping (1) kemping rent (1) kendataan roda empat (1) kerinci (1) kerrill (1) kinabalu (1) korban (1) land rover (1) landy (1) lapangan (1) laut (1) mei (1) menyewakan (1) mobil (1) mudik (1) mulai akses masuk (1) naik gunung (1) nature (1) nirmala (1) obat - obatan (1) orang - orang (1) outing (1) padang (1) panitia (1) panjat dinding (1) pantai (1) pasir (1) pelatihan (1) pengungsi (1) perhutani (1) perkebunan teh (1) perkemahan (1) perlengkapan (1) permainan perang (1) petualang (1) petualangan (1) pleton (1) ponco (1) pondok halimun (1) populer (1) pramuka (1) property (1) puncak gunung (1) ragunan (1) ransel (1) rental (1) rimba (1) rinjani (1) rubber boat (1) rumah (1) salju (1) sekolah (1) senter (1) sewa (1) simulasi tempur (1) siswa (1) situ (1) srikandi (1) strategi perang (1) sulawesi (1) tarif jasa pemandu (1) team work (1) tenda pleton. tenda pramuka (1) tentara (1) ujung kulon (1) upacara adat (1) wanadri (1)